Belawan | Gpotential ~ Korban
peluru nyasar bernama M.Taufik (17) pelajar SMK Hang Tuah Belawan hingga kini
masih dirawat jalan setelah mendapatkan perobatan di RS Martha Friska Medan
pasca terjadinya bentrokan antar warga yang tak berkesudahan di kawasan Gudang
Arang dan Lorong Melati Belawan Lama, M.Taufiq (17) warga Lorong Pemancar
hingga kini masih trauma setelah timah panas menembus perutnya.
Keterangan di sekitar kediaman korban Sabtu (16/11/2013) menyebutkan, korban
diketahui merupakan pelajar SMK Hang Tuah Belawan terkena peluru nyasar petugas
yang sedang mengamankan bentrokan antar warga di lokasi perkuburan antara
Gudang Arang dan Lorong Melati. Hingga kini korban masih menjalani perawatan
intensif di ruang ICU akibat bersarangnya proyektil peluru diperutnya.
"Korban
sempat tak sadarkan diri saat tertembak hingga diharuskan berobat jalan oleh
dokter," kata salah satu tetangganya yang tak mau namanya tersebut.
Para warga menceritakan, ketika itu korban yang baru saja pulang dari sekolah
langsung mencari tau keberadaan abang kandungnya yang Kamis sore itu berada di
lokasi bentrokan. Korban yang tak melihat situasi telah memanas tiba-tiba jatuh
seiring terdengar beberapakali letusan senjata api.
Warga yang melihat korban jatuh ke tanah dan bersimbah darah langsung
melarikannya ke RS Martha Friska.Pantauan dilokasi, sepasukan Brimob dan
puluhan personil Polres Pelabuhan Belawan masih terlihat berjaga-jaga di lokasi
kejadian.
Melalui selulernya Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Aswin Sipayung membenarkan
kejadian tersebut. Aswin mengatakan kejadian penembakan terhadap warga itu saat
ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian."Kita masih selidiki. Karena
saat itu kondisinya bentrokan warga, kita belum tau apakah peluru tersebut dari
senjata aparat atau senapan angin," kata Aswin.(Guz/Blw).
0 comments:
Post a Comment