Buruknya
sistem drainase di sejumlah kawasan di Kota Medan menyebabkan genangan air
banjir sulit surut hingga kini masih menyulitkan kenderaan bermotor untuk
melintas bahkan menyebabkan kemacetan, tampak para pengguna jalan yang
melintasi jalan Titi Pahlawan menuju ke Simpangkantor Medan Labuhan maupun di
Jalan Ilyas Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan masih digenangi banjir.
Sesuai amatan Minggu (20/10/2013) kawasan yang terendam banjir lainnya yakni jalan Asam Kelurahan Martubung, Jalan Titi Pahlawan menuju Simpang Kantor, Jalan Syahbuddin yatim dan jalan Pulau Bali Kelurahan Pekan Labuhan, Jalan Young Panah Hijau Lingkungan 5 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Marelan, Komplek perumahan Taman Cingwan Martubung, Jalan Rahmadbuddin, Jalan Pasar 2, 3 dan 4 dan kawasan Gang Jagung Kecamatan Medan Marelan serta sejumlah kawasan lainnya.
Belum ada tindakan signifikan dari pihak PU Bina Marga maupun instansi yang berwenang lainnya guna mengatasi kondisi banjir di kawasan tersebut padahal sebagaimana diketahui Kanal untuk mengatasi banjir Medan sudah dibuat namun nyatanya banjir tetap saja berkuasa, sejumlah warga melaporkan, banjir tersebut terjadi kemungkinan akibat maraknya aksi penimbunan lahan mengakibatkan lahan resapan air berkurang ditambah lagi saluran drainase sangat buruk.<br />
Akibat genangan banjir sulit surut, warga serta kalangan pedagang mengalami kerugian bahkan mau beraktivitas tak lagi bisa leluasa, hampir semua perabotan rumah tangga milik warga terendam,"habis mau kemana lagi kami mengungsi dimana-mana air sudah mengepung, hingga kini belum ada bantuan diberikan Pemerintah baik bantuan dana maupun bantuan kesehatan,"keluh warga korban banjir di jalan Asam Martubung serta toko di Simpangkantor.
Sesuai amatan Minggu (20/10/2013) kawasan yang terendam banjir lainnya yakni jalan Asam Kelurahan Martubung, Jalan Titi Pahlawan menuju Simpang Kantor, Jalan Syahbuddin yatim dan jalan Pulau Bali Kelurahan Pekan Labuhan, Jalan Young Panah Hijau Lingkungan 5 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Marelan, Komplek perumahan Taman Cingwan Martubung, Jalan Rahmadbuddin, Jalan Pasar 2, 3 dan 4 dan kawasan Gang Jagung Kecamatan Medan Marelan serta sejumlah kawasan lainnya.
Belum ada tindakan signifikan dari pihak PU Bina Marga maupun instansi yang berwenang lainnya guna mengatasi kondisi banjir di kawasan tersebut padahal sebagaimana diketahui Kanal untuk mengatasi banjir Medan sudah dibuat namun nyatanya banjir tetap saja berkuasa, sejumlah warga melaporkan, banjir tersebut terjadi kemungkinan akibat maraknya aksi penimbunan lahan mengakibatkan lahan resapan air berkurang ditambah lagi saluran drainase sangat buruk.<br />
Akibat genangan banjir sulit surut, warga serta kalangan pedagang mengalami kerugian bahkan mau beraktivitas tak lagi bisa leluasa, hampir semua perabotan rumah tangga milik warga terendam,"habis mau kemana lagi kami mengungsi dimana-mana air sudah mengepung, hingga kini belum ada bantuan diberikan Pemerintah baik bantuan dana maupun bantuan kesehatan,"keluh warga korban banjir di jalan Asam Martubung serta toko di Simpangkantor.
0 comments:
Post a Comment