Anggota Komisi D dari Fraksi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Jumadi SpdI, mengatakan masalah klaim dari
Dinas Bina Marga terkait masalah drainses di Kota Medan sah-sah saja, namun
harus dibuktikan dengan fakta di lapangan.
“Perkara mengklaim, itu hak mereka. Namun, kita banyak menerima laporan dari masyarakat kalau hasilnya tidak maksimal,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil IV ini.
Terus terang, sebut Bendahara Fraksi PKS ini, pihaknya kecewa dengan semua itu karena masyarakat masih merasakan banjir. “Seharusnya, sebuah pekerjaan itu harus tepat guna dan berhasil guna, apalagi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
Disisi lain, Kadis Bina Marga, Khairul Syahnan, mengaku anggaran sebesar Rp172 miliar lebih di TA 2013 itu masih kurang untuk memperbaiki saluran drainase yang ada di Kota Medan. “Jumlah itu tidak sebanding dengan luas wilayah Kota Medan,” katanya kepada wartawan.
Dia mencontohkan, Kota Surabaya memiliki anggaran hingga Rp350 miliar untuk pengerjaan saluran drianase. “Apabila Kota Medan memiliki anggaran sebesar itu, maka pengerjaan saluran drainase akan menjadi lebih baik,” sebutnya.
0 comments:
Post a Comment