Lubuk pakam ~ Gpotential | Sejumlah
pedagang Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, melakukan
aksi pemblokiran pintu keluar Plaza Delimas, Selasa (26/11/2013). Aksi ini
dilakukan pedagang sebagai upaya untuk mendesak Pemkab Deliserdang, agar mereka
dapat dizinkan kembali menggelar lapak dagangannya di sepanjang Jalan Serdang,
Sultan Hasanuddin dan Tengku Raja Muda.
Akibat aksi
ini, para pengunjung Delimas sempat terganggu aksesnya untuk keluar dari areal
parkir. Namun, aksi ini tidak berlangsung lama, sebab para pedagang akhirnya
bersedia memberikan jalan bagi pemilik kendaraan yang akan keluar dari parkir
Delimas, dan menggeser lapak dagangan sayuran mereka ke sisi jalan.
Menurut
seorang pedagang Rustia Boru Manurung, sejak 4 hari terakhir ia dan sejumlah
rekan sesama pedagang mogok berjualan. Pasalnya, sejak pindah ke Pasar Bakaran
Batu, dagangan sayuranya tidak laku."macam mana mau laku, kalau masyarakat
Lubuk Pakam ini tidak mau datang ke pasar itu. Tetap juga pasar Delimas ini
yang didatangi pembeli,"ujar R Boru Manurung.
Begitu pula
halnya dengan Erna, yang juga mengaku selalu merugi selama direlokasi ke Pasar
Bakaran Batu. Menurut wanita yang sudah belasan tahun berjualan sayuran ini,
pihaknya sangat setuju adanya relokasi pasar tradisional Lubuk Pakam. Asalkan,
relokasi itu diperuntukan bagi seluruh pedagang, termasuk juga pedagang yang
saat ini masih menyewa los di Plaza Delimas. Sebab, selama ini warga Lubuk
Pakam hanya mengetahui keberadaan pasar Delimas dibandingkan dengan Pasar
Bakaran Batu.
"kalau
semuanya dipindahkan ke Bakaran Batu, itu baru adil,"pungkas Erna.
Terima kasih telah membaca berita lokal dari web saya. Berita lainnya >>
0 comments:
Post a Comment