Belawan ~ Venomz | Hingga Rabu
sore (11/12/2013) kapal pengangkut Semen Curah sebanyak 7046 Ton, MV.Swadaya
Lestari, tampak masih miring hingga nyaris terbalik ke kiri (Sisi Laut). Bahkan
kemiringan kapal tersebut menjadi pusat tontonan menarik bagi warga pengunjung
di sekitar dermaga yang dikenal sebagai lokasi wisata pantai Anjing di Belawan.
Sebagaimana diketahui kapal miring diduga akibat dangkalnya kolam dermaga tersebut mengangkut semen curah sandar di dermaga IKD atau lebih dikenal dengan dermaga Semen Padang Gabion, namun entah mengapa sejak Minggu kemarin, tiba-tiba kapal tersebut oleng ke sisi kiri dan nyaris tumbang ke arah laut, padahal sebelumnya belum pernah ada peristiwa kapal miring dan nyaris terbalik kelaut.
Sedangkan Sondang Simanjuntak SE, Koordiantor Ploting PPSA (Pusat Pelayanan Satu Atap) saat ditemui mengatakan, Kapal tersebut sandar di dermaga Superin Gabion Belawan tanggal 4 Desember 2013 pukul 15.30 Wib dengan bermuatan semen curah sebanyak 7046 Ton berasal dari Pelabuhan Teluk Bayur Padang, sewaktu kapal tersebut dipandu dari lampu satu unutk bersandar di dermaga Suprin Gabion semua berjalan dengan lancar dan baik.
Namun tiba-tiba kita mendapat informasi pada tanggal 6 Desember 2013 mengatakan kapal Swadaya Lestari yang sedang membongkar semen curah tersebut miring kekiri ke arah laut, jadi bukan tidak mungkin disitu ada kesalahan prosedur pembongkaran muatan, jadi kalau ada tudingan yang mengatakan kapal tersebut kandas atau terjadi pendangkalan di dermaga tersebut itu tidak benar, sebab bagaiman mana mungkin kapal tersebut awalnya bisa bersandar di dermaga itu kalau dermaga disana terjadi pendangkalan", ujar Sodang.
Namun ketika disinggung apakah kapal pengangkut semen curah yang nyaris terbalik tersebut akan ditarik, Sondang kembali mengatakan, kalau hal itu adalah domennya pihak Syahbandar Pelabuhan Belawan, sebab kami disini hanya sebagai penyedia jasa fasilitas dermaga saja, tambahnya.
Munasir Kasubag Umum Syahbandar Utama Pelabuhan Belawan, pada wartawan mengatakan, sampai saat ini kita (Syahbandar) belum dapat memastikan apa yang menjadi penyebab kapal bermuatan semen curah tersebut seperti itu, bisa saja mungkin lambung kapal bocor sehingga semennya membeku atau kesalahan prosedur pembokaran muatan, sebab anggota kita sudah turun kelokasi unutk mengecek dan mencari tau apa yang menjadi penyebabnya.
Dan berdasarkan laporan dari anggota yang turun kesana mengatakan bahwa bongkaran semennya juga belum habis, sebab sistem pembongkaran semen curah disana (depo semen padang) memakai sistem penyedotan dari kapal ke dalam depo.Kami akan tetap mencari tahu apa yang menjadi penyebab kapal tersebut miring agar kita dapat mencari solusinya sebab kita tidak mau menduga-duga apa motifnya agar tidak menimbulkan spekulasi nantinya, ujarnya.(Guz/Blw).
0 comments:
Post a Comment